logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProduksi TBS Tertekan di...
Iklan

Produksi TBS Tertekan di Tengah Membaiknya Harga Pasar CPO

Petani sawit mengeluh karena harga sawit stabil membaik tak seiring dengan produksi buah sawit yang tertekan akibat banjir dan kondisi trek.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) sawit ke dalam truk besar untuk dibawa ke pabrik pengolahan di Muaro Jambi, Rabu (9/11/2022). Curah hujan yang tinggi belakangan menekan produksi sawit di tengah tingginya harga pasar TBS dalam sebulan terakhir.
IRMA TAMBUNAN

Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) sawit ke dalam truk besar untuk dibawa ke pabrik pengolahan di Muaro Jambi, Rabu (9/11/2022). Curah hujan yang tinggi belakangan menekan produksi sawit di tengah tingginya harga pasar TBS dalam sebulan terakhir.

JAMBI, KOMPAS β€” Curah hujan yang tinggi serta kondisi trek terus menekan produksi buah sawit petani. Padahal, petani berharap dapat mendulang hasil optimal seiring kenaikan harga sawit di pasaran dunia.

Harga sawit kini mencapai Rp 2.000 per kilogram di tingkat petani. Menurut Rahman, petani sawit di wilayah Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, harga sawit sebelumnya naik terus dan kini dalam kondisi stabil. Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan Agustus lalu saat tandan buah segar (TBS) sawit masih Rp 1.500 per kg.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan