logo Kompas.id
NusantaraSrikandi Penerjang Gelombang
Iklan

PEREMPUAN PELAUT

Srikandi Penerjang Gelombang

Profesi pelaut kini bukan hanya milik kaum pria. Perempuan juga punya kesempatan yang sama. Merekalah srikandi penerjang gelombang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
Erni, Mualim I KM Sabuk Nusantara 108, memegang kemudi saat kapal berlayar di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Kapal perintis yang dioperasikan oleh PT Pelni itu melayani sejumlah wilayah terpencil di NTT.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Erni, Mualim I KM Sabuk Nusantara 108, memegang kemudi saat kapal berlayar di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Kapal perintis yang dioperasikan oleh PT Pelni itu melayani sejumlah wilayah terpencil di NTT.

”Maju sedikit (kapal)... Belit (talinya)....” Berdiri di teras anjungan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 108, perempuan itu memberi perintah lewat handy talkie (HT). Sahut-menyahut terdengar di HT hingga tangga turun dari kapal menyentuh Pelabuhan Menanga, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022).

Ia kemudian masuk ke ruang kemudi untuk melaporkan kepada nakhoda bahwa kapal sudah bersandar di dermaga. Proses tambat labuh selesai. Sejurus kemudian ia meletakkan HT lalu merapikan poni rambutnya yang sedikit berantakan. Namanya Erni, bertugas sebagai Mualim I.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Srikandi Penerjang Gelombang".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...