Manfaatkan Mikrohidro, Desa Terpencil di Probolinggo Bisa Menikmati Listrik
Warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pernah mengalami masa-masa gelap tanpa listrik, hingga uang banyak pun tak ada gunanya. Kini, mereka memiliki listrik mikrohidro.
Menikmati listrik, sebelumnya, serupa barang langka bagi warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kalau jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB, duit segepok pun tak akan ada harganya. Tak bisa dipakai untuk beraktivitas. Suasana desa gelap gulita, tak ada aktivitas, dan orang lebih memilih tinggal di dalam rumah.
Demikian situasi di desa tertinggi di wilayah Probolinggo tersebut, sebelum tahun 2019. Desa Plaosan terletak di kaki Gunung Argopuro dan berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Paiton. Ya, desa yang letaknya hanya sepelemparan galah dari pusat pembangkitan listrik Jawa-Bali tersebut memang pernah mengalami situasi menyedihkan tanpa listrik.