logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Bermitra dengan Pabrik,...
Iklan

Tak Bermitra dengan Pabrik, Petani Sawit di Kaltim Rentan Dipermainkan Tengkulak

Seiring dibukanya ekspor CPO, harga TBS sawit mulai naik dari sebelumnya merosot. Kendati demikian, petani yang tak bermitra dengan perusahaan belum sepenuhnya menikmati kenaikan harga tersebut.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
Pekerja memuat buah sawit ke atas truk pengangkut di Desa Semoi 2, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pekerja memuat buah sawit ke atas truk pengangkut di Desa Semoi 2, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021).

BALIKPAPAN, KOMPAS β€” Harga tandan buah segar sawit mulai naik seiring dibukanya ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) sejak Juli lalu. Kendati demikian, sejumlah petani kelapa sawit di Kalimantan Timur yang tak bermitra dengan perusahaan masih sulit mendapatkan harga yang pasti.

Terakhir, Dinas Perkebunan Kaltim merilis harga tandan buah segar (TBS) petani bermitra. Petani bermitra adalah petani yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan atau pabrik sawit. Dengan kemitraan itu, petani bisa menjual langsung hasil panennya kepada perusahaan. Adapun perusahaan wajib membayar TBS itu sesuai harga yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan