logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSitus Bersejarah di Palembang ...
Iklan

Situs Bersejarah di Palembang Didorong Menjadi Cagar Budaya

Desakan dari beragam pihak kian gencar mendorong sejumlah tinggalan sejarah di Palembang ditetapkan sebagai cagar budaya. Langkah ini penting sebagai upaya perlindungan dari ancaman pembangunan yang serampangan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Peneliti Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti menunjukkan ragam hias makam muslim yang hidup di Masa Kesultanan Palembang. Nisan makam ini terletak di Kawah Tekurep, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/9/2020). Corak ini menandakan adanya toleransi dan akulturasi di masa itu.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Peneliti Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti menunjukkan ragam hias makam muslim yang hidup di Masa Kesultanan Palembang. Nisan makam ini terletak di Kawah Tekurep, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/9/2020). Corak ini menandakan adanya toleransi dan akulturasi di masa itu.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Penunjukan Palembang, Sumatera Selatan, sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional ke IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia menjadi momen yang tepat untuk mengajukan sejumlah tinggalan sejarah di Palembang menjadi bangunan cagar budaya. Langkah ini menjadi upaya perlindungan benda-benda bersejarah agar tidak dihancurkan.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang Retno Purwanti, Jumat (4/11/2022), mengatakan, walau menjadi kota tertua di Indonesia, Palembang hanya memiliki satu bangunan cagar budaya tingkat kota, yakni Pasar Cinde. ”Padahal, potensi cagar budaya di Palembang sungguh berlimpah,” ucapnya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan