logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊInflasi Rentan Menggerus...
Iklan

Inflasi Rentan Menggerus Kesejahteraan Petani Perdesaan di Kalsel

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memfokuskan pengendalian inflasi di desa. Inflasi tinggi berpotensi menggerus daya beli masyarakat, terutama petani di perdesaan seiring turunnya nilai tukar petani dan harga gabah.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Warga membeli bawang yang dijual dalam kegiatan pasar murah untuk pengendalian inflasi pangan pascakenaikan harga bahan bakar minyak di Lapangan Kamboja, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (15/9/2022). Di lokasi pasar murah, bawang merah dan bawang putih dijual Rp 20.000 per kilogram.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Warga membeli bawang yang dijual dalam kegiatan pasar murah untuk pengendalian inflasi pangan pascakenaikan harga bahan bakar minyak di Lapangan Kamboja, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (15/9/2022). Di lokasi pasar murah, bawang merah dan bawang putih dijual Rp 20.000 per kilogram.

BANJARBARU, KOMPAS β€” Inflasi tinggi berpotensi menggerus daya beli masyarakat, terutama petani di perdesaan di Kalimantan Selatan. Hal itu terjadi seiring turunnya nilai tukar petani dan harga gabah.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat, tingkat inflasi Kalsel pada Oktober 2022 sebesar 0,25 persen secara bulanan atau mencapai 5,83 persen sepanjang tahun ini. Secara tahunan, Kalsel sudah mengalami inflasi sebesar 7,25 persen, jauh di atas inflasi tahun sebelumnya sebesar 2,69 persen (Oktober 2021).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan