logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerajin Batik Sokaraja Butuh...
Iklan

Perajin Batik Sokaraja Butuh Regenerasi dan Dukungan Pemkab Banyumas

Batik Sokaraja, Banyumas, perlu regenerasi dan dukungan dari pemerintah untuk kembali bangkit.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Kadarudin (63), perajin batik, sedang menyelesaikan proses pembuatan batik di Rumah Batik R di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/10/2022).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kadarudin (63), perajin batik, sedang menyelesaikan proses pembuatan batik di Rumah Batik R di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/10/2022).

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Perajin batik Sokaraja kini didominasi oleh pembatik berusia lanjut atau berumur di atas 50 tahun. Di samping itu, persaingan dengan produk printing menyerupai batik juga menjadi tantangan. Regenerasi pembatik dan serapan batik dari masyarakat serta pemerintah daerah dibutuhkan untuk melestarikan keberadaan batik Sokaraja.

”Tenaga kerja semakin ke sini semakin hilang, sementara teknologi printing semakin berkembang. Ini perlu perhatian pemerintah bagaimana batik tidak tergantikan oleh printing. Printing itu bukan kategori batik, tetapi itu tekstil. Tekstil itu tidak masuk golongan batik yang seperti dikategorikan oleh UNESCO,” kata Heru Santoso, pemilik Rumah Batik R Sokaraja, Kamis (27/10/2022), di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan