Pengenalan SNI pada Pelaku UMKM Diprioritaskan
Literasi terhadap produk terstandar terus diperkuat. Masih banyak pelaku usaha terutama mikro, kecil, dan menengah yang belum menggunakan ”item” SNI pada produknya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F26%2Fa45edeab-8796-4140-b2d3-1d81de2c0edf_jpg.jpg){kind=logo}
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad
PALEMBANG, KOMPAS — Literasi terhadap produk terstandar terus diperkuat. Masih banyak pelaku usaha terutama mikro, kecil, dan menengah yang belum menggunakan item SNI pada produknya. Skema jemput bola akan dilakukan untuk meningkatkan literasi produk terstandar di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad di Palembang, Rabu (26/10/2022), dalam pembukaan bulan mutu nasional tahun 2022. Dia menyatakan, upaya untuk memperkuat literasi Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelaku usaha terus dilakukan. Upaya ini sudah digelar sejak 1991 dan sampai sekarang masih terus berlangsung.