KEBAKARAN KAPAL
Kala Nyawa Penumpang Kapal Seakan Tak Berharga
Kebakaran kapal Express Cantika 77 di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, yang menewaskan 17 orang dan 9 orang lainnya masih dicari ini membuka kotak pandora keselamatan pelayaran.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F26%2F6ba994cf-2a4b-420f-b0dc-4db5bf495d14_jpg.jpg)
Tim SAR melakuan pencarian korban terbakarnya kapal Express Cantika 77, Rabu (26/10/2022). Kecelakaan di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, itu menewaskan 17 orang dan 9 orang lagi masih dalam pencarian. Saat berlayar, kapal mengangkut 338 orang, sementara data pada manifes hanya 177 orang.
Senin (24/10/2022) pagi, satu per satu penumpang menaiki kapal Express Cantika 77 yang sandar di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka akan berlayar ke utara menuju Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor dengan waktu tempuh sekitar lima jam.
Tidak semua penumpang kebagian tempat duduk. Sebagian ada yang berdiri di lorong kapal hingga dek atas.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Kala Nyawa Penumpang Kapal Seakan Tak Berharga".
Baca Epaper Kompas