Pangan Lokal
Bahu-membahu Mengembangkan Durian Unggul Kalbar
Keberadaan durian unggul Kalimantan Barat menjadi potensi pengembangan ekonomi masyarakat. Perlu bahu-membahu mengembangkannya, termasuk melindungi kawasan yang menjadi benteng pertahanan buah lokal.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F25%2Fefb4890e-dc3a-41b0-9b23-a8d0db58a209_jpg.jpg)
Durian di salah satu lokasi di Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (25/9/2022).
Berbagai pihak hendaknya bahu-membahu terutama memperbanyak bibit durian unggul dan mengebunkannya. Sebab, durian unggul di Kalimantan Barat hanya ada satu pohon di dalam hutan. Dengan memperbanyak bibit dan menanamnya dalam jumlah banyak, diharapkan bisa semakin banyak masyarakat yang bisa menyicipi durian unggul Kalbar. Selain itu, menghindari kepunahan plasma nuftah durian terbaik.
Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Tugas Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kalbar memiliki 10 jenis varietas durian unggul yang telah dirilis Kementerian Pertanian. Sembilan di antaranya jenis durian dan satu lagi jenis Durio kutejensis atau beberapa kelompok masyarakat menyebutnya pekawai.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Bahu-membahu Mengembangkan Durian Unggul Kalbar".
Baca Epaper Kompas