logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKuota Pupuk Bersubsidi di...
Iklan

Kuota Pupuk Bersubsidi di Sumsel Bertambah, Kartu Tani Harus Segera Disiapkan

Kuota pupuk Sumatera Selatan ditambah. Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun terakhir. Proses pengawasan penyaluran pun diperketat dengan menggunakan kartu tani.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Pekerja melakukan aktivitas memuat barang berupa pupuk dari truk ke kapal Rahmat Sentosa di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (26/12/2019). Aktivitas pengiriman arus barang di Sunda Kelapa masih padat saat libur meyambut Natal dan Tahun Baru 2020. Barang yang dikirim berupa pupuk sebanyak 35 ton dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan.
ALIF ICHWAN

Pekerja melakukan aktivitas memuat barang berupa pupuk dari truk ke kapal Rahmat Sentosa di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (26/12/2019). Aktivitas pengiriman arus barang di Sunda Kelapa masih padat saat libur meyambut Natal dan Tahun Baru 2020. Barang yang dikirim berupa pupuk sebanyak 35 ton dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Penambahan alokasi pupuk di Sumatera Selatan di tahun 2023 bakal menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Namun, penyaluran kartu tani harus dioptimalkan agar proses distribusinya berjalan lancar.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono mengatakan, pada 2023, alokasi pupuk urea bakal meningkat 75,7 persen, dari 142.514 ton pada 2022 menjadi 250.475 ton. Pupuk NPK juga meningkat 89,4 persen, dari 99.663 ton pada 2022 menjadi 250.475 ton. Penambahan alokasi ini merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan