logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJalur Lampung-Bengkulu Rawan...
Iklan

Jalur Lampung-Bengkulu Rawan Terputus akibat Bencana Alam

Hujan deras meningkatkan potensi banjir dan longsor di sejumlah daerah. Jalan lintas barat Sumatera yang merupakan akses penghubung Lampung dengan Bengkulu rawan terputus akibat bencana hidrometeorologi.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi-Warga melintasi jalan berpasir yang disiapkan oleh petugas sebagai jalur alternatif di dekat jalan lintas barat Sumatera yang ambles di Kilometer 20, Desa Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Minggu (15/10/2017). Jalan lintas barat Sumatera dari Kota Agung (Kabupaten Tanggamus) hingga Liwa (Lampung Barat) sepanjang sekitar 180 kilometer rawan longsor dan ambles saat hujan deras.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Ilustrasi-Warga melintasi jalan berpasir yang disiapkan oleh petugas sebagai jalur alternatif di dekat jalan lintas barat Sumatera yang ambles di Kilometer 20, Desa Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Minggu (15/10/2017). Jalan lintas barat Sumatera dari Kota Agung (Kabupaten Tanggamus) hingga Liwa (Lampung Barat) sepanjang sekitar 180 kilometer rawan longsor dan ambles saat hujan deras.

PESISIR BARAT, KOMPAS β€” Hujan deras membuat sebagian bangunan jembatan Way Laay di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, amblas. Akibatnya, jalur yang menghubungkan antara Lampung dengan Bengkulu itu sempat lumpuh selama 12 jam. Selama ini, akses transportasi di wilayah itu rawan terputus akibat banjir dan longsor.

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri menuturkan, lantai jembatan itu ambles sejak Senin (24/10/2022), sekitar pukul 21.00. Diduga, penyebabnya adalah tanah di bawahnya tergerus aliran Sungai Way Laay. Sejak sepekan terakhir, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Lampung.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan