logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetani NTT agar Hindari Gagal ...
Iklan

Petani NTT agar Hindari Gagal Tanam

Perubahan iklim membuat petani kian kesulitan menentukan musim tanam. Pemerintah ingatkan potensi gagal tanam.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Hujan yang terjadi beberapa kali dalam dua pekan terakhir menghijaukan tanaman di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, seperti pada Jumat (14/10/2022). Pada tahun-tahun sebelumnya, bulan Oktober merupakan puncak musim kemarau.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Hujan yang terjadi beberapa kali dalam dua pekan terakhir menghijaukan tanaman di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, seperti pada Jumat (14/10/2022). Pada tahun-tahun sebelumnya, bulan Oktober merupakan puncak musim kemarau.

KUPANG, KOMPAS β€” Petani diingatkan agar tidak terkecoh dengan hujan yang terjadi beberapa kali dalam dua pekan terakhir di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur. Kondisi tersebut tidak termasuk dalam kategori musim hujan sehingga petani belum diperbolehkan menanam di lahan tadah hujan. Jika dipaksakan, dapat berpotensi terjadi gagal tanam.

Hingga Jumat (14/10/2022) petang, sejumlah wilayah di NTT dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, seperti di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Flores Timur Manggarai, dan Ngada. Di langit Kota Kupang, mendung bergelayut sepanjang hari.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan