logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊButuh Pemeriksaan Gabungan...
Iklan

Butuh Pemeriksaan Gabungan TNI-Polri untuk Ungkap Pembunuhan ASN Semarang

Penyelidikan kasus pembunuhan seorang ASN di Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), belum kunjung menemukan titik terang. Untuk mengungkap kasus itu perlu adanya pemeriksaan koneksitas atau gabungan TNI dan Polri.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Keluarga dan kerabat menabur bunga di atas makam Paulus Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, di pemakaman umum Salaman Mloyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022). Paulus Iwan Boedi Prasetijo merupakan korban pembunuhan yang hingga saat ini motif dan pelakunya belum terungkap.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Keluarga dan kerabat menabur bunga di atas makam Paulus Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, di pemakaman umum Salaman Mloyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022). Paulus Iwan Boedi Prasetijo merupakan korban pembunuhan yang hingga saat ini motif dan pelakunya belum terungkap.

SEMARANG, KOMPAS β€” Penyelidikan kasus pembunuhan aparatur sipil negara Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), belum kunjung menemukan titik terang. Untuk mengungkap kasus itu secara tuntas perlu adanya pemeriksaan koneksitas atau gabungan antara TNI dan Polri karena ada anggota TNI yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Setelah hampir 40 hari berlalu, tabir yang menyelimuti kasus pembunuhan terhadap Iwan yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di sebuah lahan kosong di kawasan Pantai Marina, Semarang, pada 8 September 2022, belum juga terbuka. Puluhan saksi telah diperiksa. Aneka alat bukti juga sudah dikumpulkan. Namun, pelaku pembunuhan keji tersebut belum dipastikan.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan