logo Kompas.id
Nusantara”Besale”, Kisah Transformasi...
Iklan

”Besale”, Kisah Transformasi Ritual Pengobatan ke Atas Panggung

”Besale”, ritual pengobatan di pedalaman Jambi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2015, kian meredup. ”Besale” pun bertransformasi ke atas panggung di Taman Budaya Jambi.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 1 menit baca
Penampilan<i> besale</i>, ritual pengobatan suku Batin Sembilan, di Taman Budaya Jambi, Jumat (9/9/2022).
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Penampilan besale, ritual pengobatan suku Batin Sembilan, di Taman Budaya Jambi, Jumat (9/9/2022).

Meski telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015, ritual memohon kesembuhan, besale, kian meredup di tempat asalnya seiring meluasnya pengobatan medis. Ritual yang dilangsungkan suku-suku pedalaman di Jambi, Batin Sembilan dan Orang Rimba, makin jarang dilangsungkan. Belum tentu ada sekali tiap bulan.

Situasi itu membuat Sani (50), yang sudah 30 tahun menjadi dukun besale, kini lebih banyak menghabiskan waktunya di kebun. ”Kalau sekarang, orang sakit kepala, beli obatnya dari warung atau berobat ke puskesmas,” kata Sani, dukun besale di wilayah Nyogan, Batanghari, Jambi, Sabtu (8/10/2022).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan