logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKritik di Balik Status Darurat...
Iklan

Kritik di Balik Status Darurat Sosial Geng Sepeda Motor di Jambi

Kerawanan sosial terkait maraknya geng sepeda motor di Jambi berbuntut pemberlakuan darurat sosial dan jam malam di Kota Jambi. Pengamat kebijakan menyarankan ada solusi yang terpadu menyelesaikan persoalan tersebut.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Jajaran Kepolisian Resor Kota Banyumas meringkus 9 anggota geng sepeda motor yang meresahkan masyarakat Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Enam orang di antaranya masih pelajar.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Jajaran Kepolisian Resor Kota Banyumas meringkus 9 anggota geng sepeda motor yang meresahkan masyarakat Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022). Enam orang di antaranya masih pelajar.

Jalanan di Kota Jambi tak lagi aman dalam tiga bulan belakangan ini. Anggota geng sepeda motor berkeliaran hampir setiap malam. Dengan senjata tajam, mereka tak segan menyerang warga lain hingga terluka.

Aktivitas anggota geng sepeda motor yang mayoritas masih usia remaja itu telah meresahkan masyarakat. ”Jangan coba-coba keluar malam hari. Bahayo nian, anak-anak tu nekat kalau sudah konvoi. Sembarang nyerang orang,” kata Abdullah, warga Telanaipura, Jambi, Jumat (7/10/2022).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan