logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelaku UMKM di Papua Masih...
Iklan

Pelaku UMKM di Papua Masih Terbentur Sejumlah Kendala

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia akan membantu pelaku UMKM di Papua untuk mengatasi sejumlah kendala. Setidaknya tiga kendala yang dihadapi, yakni minimnya pelatihan, akses untuk pasar, dan pendanaan yang belum optimal.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
Petani asal Kabupaten Keerom memasarkan produknya di kantor Sasuka Online, Kota Jayapura, Papua, September 2020. Sasuka merupakan usaha rintisan yang memasarkan produk 200 UMKM di Papua secara daring selama masa pandemi Covid-19.
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Petani asal Kabupaten Keerom memasarkan produknya di kantor Sasuka Online, Kota Jayapura, Papua, September 2020. Sasuka merupakan usaha rintisan yang memasarkan produk 200 UMKM di Papua secara daring selama masa pandemi Covid-19.

JAYAPURA, KOMPAS β€” Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengidentifikasi setidaknya tiga kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Papua. Kendala ini meliputi minimnya pelatihan berbisnis, belum adanya akses untuk pemasaran produk, dan masih sulitnya mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan kualitas produk.

Sekretaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Bagas Adhadirgha, saat ditemui di Jayapura, Rabu (5/10/2022), mengatakan, pihaknya menemukan tiga masalah tersebut setelah bertemu langsung dengan komunitas pelaku UMKM di Papua, khususnya di Jayapura. Para pelaku usaha ini sudah lama berkecimpung di Papua.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan