logo Kompas.id
NusantaraMemanen Berkah dalam Tradisi...
Iklan

Memanen Berkah dalam Tradisi Nyiram Gong Sekaten

Tradisi membersihkan gamelan sekaten yang berusia ratusan tahun masih lestari di Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Ritual ”nyiram” gong sekaten ini pun menjadi ajang memanen berkah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
Para nayaga membersihkan gamelan dan gong sekaten dalam tradisi <i>nyiram</i> gong sekaten di Kompleks Keraton Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022). Pembersihan menggunakan kulit kelapa kering, bubuk batu bata, hingga air kelapa.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Para nayaga membersihkan gamelan dan gong sekaten dalam tradisi nyiram gong sekaten di Kompleks Keraton Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022). Pembersihan menggunakan kulit kelapa kering, bubuk batu bata, hingga air kelapa.

Tradisi nyiram gong sekaten di Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat, tidak hanya membersihkan gamelan berusia ratusan tahun, tetapi juga jadi ajang memanen berkah. Mulai dari harapan tubuh sehat hingga sawah subur. Warga pun berebut bekas cucian gamelan sekaten.

Miaulfa (51) beranjak dari rumahnya di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Cirebon, Selasa (4/10/2022), sekitar pukul 07.00. Bersama tetangganya, ia menumpang angkot menuju Keraton Kanoman yang berjarak 12 kilometer. Mereka membawa nasi tumpeng yang dibuat saat subuh.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan