logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTekan Inflasi, Sumsel Diminta ...
Iklan

Tekan Inflasi, Sumsel Diminta Jaga Ketersediaan Pasokan Barang

Kenaikan harga bahan bakar minyak dan beras memicu lonjakan inflasi di Sumsel pada September 2022 sebesar 1, 26 persen. Untuk menekannya, pemangku kepentingan harus melakukan intervensi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Antrean kendaraan di SPBU di Jalan R Soekamto, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/8/2022). Jelang penyesuaian harga sejumlah langkah antisipasi sudah disiapkan. Pertamina pun mengklaim tidak ada pembatasan dan stok BBM bersubsidi aman.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Antrean kendaraan di SPBU di Jalan R Soekamto, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/8/2022). Jelang penyesuaian harga sejumlah langkah antisipasi sudah disiapkan. Pertamina pun mengklaim tidak ada pembatasan dan stok BBM bersubsidi aman.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kenaikan harga bahan bakar minyak dan beras memicu lonjakan inflasi di Sumatera Selatan. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Sumsel pada September 2022 dibandingkan bulan Agustus mencapai 1,26 persen. Kondisi ini harus segera diantisipasi dengan menerapkan sejumlah intervensi strategis seperti menjaga ketersediaan barang agar inflasi lebih terkendali.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi di Sumsel mencapai 6,70 persen. Adapun untuk inflasi tahun kalender (September 2022 dibanding Desember 2021), tingkat inflasi mencapai 5,60 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan