logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPesan Kesetaraan dari Selembar...
Iklan

Pesan Kesetaraan dari Selembar Kain Batik Toeli

Dari Batik Toeli Laweyan, kain batik tak bisa lagi dipandang hanya sebatas kain indah penuh goresan lilin. Lewat selembar kain, pesan kesetaraan digemakan ke seluruh penjuru negeri.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
Seorang pembatik difabel tuli tengah mengerjakan kain batik di Batik Toeli Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022). Perusahaan batik rumahan tersebut mempekerjakan para difabel tuli. Misi pemberdayaan difabel dikedepankan lewat lini usaha tersebut.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Seorang pembatik difabel tuli tengah mengerjakan kain batik di Batik Toeli Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022). Perusahaan batik rumahan tersebut mempekerjakan para difabel tuli. Misi pemberdayaan difabel dikedepankan lewat lini usaha tersebut.

Suasana sunyi senyap. Seorang laki-laki gundul fokus dengan kuas catnya. Ia tengah mewarnai selembar kain batik dengan motif suluk. Sesekali ia meletakkan kuasnya di gelas plastik. Kedua matanya lantas menjelajahi seluruh bagian kain batik tersebut. Ia memastikan agar tak ada goresan catnya yang merembes keluar dari motif batik garapannya.

Senyum laki-laki itu tersungging begitu saja sesaat setelah matanya rampung menjelajah. Ia merasa senang. Kain batik yang dikerjakannya bisa diwarnai dengan rapi. Tanpa bersuara, ia bergegas mengambil kuas cat untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan