logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKorban Gempa Tapanuli Utara...
Iklan

Korban Gempa Tapanuli Utara Pilih Tinggal di Tenda Darurat

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan, masyarakat harus tetap mewaspadai gempa susulan yang masih terus terjadi. Hingga pukul 15.00, tercatat gempa susulan terjadi 79 kali.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Proklamasi Panti Hutabarat (53) dirawat di tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung karena terluka akibat gempa bumi berkekuatan M 5,8 di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022). Satu orang meninggal, 18 terluka, dan sedikitnya 76 rumah dan rumah ibadah rusak akibat gempa itu.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Proklamasi Panti Hutabarat (53) dirawat di tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung karena terluka akibat gempa bumi berkekuatan M 5,8 di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022). Satu orang meninggal, 18 terluka, dan sedikitnya 76 rumah dan rumah ibadah rusak akibat gempa itu.

TARUTUNG, KOMPAS β€” Korban gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mendirikan tenda darurat menghindari dampak gempa susulan. Hasil pendataan sementara, sedikitnya satu orang meninggal, 18 terluka, dan 76 bangunan rumah, rumah ibadah, perkantoran, dan sekolah rusak akibat gempa.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, saat ini mereka berfokus melakukan tindakan tanggap darurat dan memitigasi dampak gempa susulan. ”Kami meminta warga tetap mewaspadai dampak gempa susulan,” kata Nikson.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan