Penyerangan 14 Pekerja di Teluk Bintuni Hambat Pembangunan Jalan di Daerah Terpencil
DPR Papua Barat mengecam aksi kelompok kriminal bersenjata yang menyerang 14 pekerja jalan di Kabupaten Teluk Bintuni. Perbuatan para pelaku menyebabkan pembangunan jalan di daerah terpencil terhenti.
Tampak dua unit alat ekskavator yang dibakar kelompok kriminal bersenjata pimpinan Arnoldus Yancen Kocu di Kampung Mayerga, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (30/9/2022).
JAYAPURA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat mengecam aksi kelompok kriminal bersenjata pimpinan Arnoldus Yancen Kocu yang menyerang 14 pekerja jalan di Kampung Mayerga, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Kamis (29/9/2022). Aksi tersebut mengakibatkan pembangunan infrastruktur jalan di daerah terpencil kabupaten tersebut terhenti.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Orgenes Wonggor, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, pihaknya mengecam keras perbuatan kelompok Arnoldus. Ia menilai para pelaku telah menyebabkan pembangunan jalan di daerah terpencil yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni ke Kabupaten Maybrat terhenti.