Iklan
Keluhan dan Harapan dari Bilik Hunian Sementara di Palu
Masalah penyediaan hunian tetap untuk penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu, Sulteng, masih menjadi pekerjaan besar setelah empat tahun berlalunya bencana.
Empat tahun berlalu, ratusan penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih tinggal di hunian sementara yang serba terbatas. Meskipun hari-hari penuh keluhan, para penyintas menyimpan harap agar pemerintah segera merealisasikan hunian tetap supaya mereka bisa hidup lebih nyaman.
Asmina (38), dengan sigap membuka pintu sebuah kamar. Tak jauh dari pintu masuk, ia menunjuk papan berukuran 40 sentimeter (cm) x 50 cm. Papan lapis tersebut menutupi bagian papan lapis lain yang sudah jebol.