Berburu Wastra Banjar di Kampung Sasirangan
Kain sasirangan tak pernah berhenti berinovasi di tangan para perajin. Berawal dari kain pamintan yang sakral, wastra Nusantara dari Tanah Banjar itu bertransformasi menjadi barang profan dengan beragam desain.
Sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia, kain sasirangan tak pernah berhenti berinovasi di tangan para perajin. Berawal dari kain pamintan yang sakral, wastra Nusantara itu bertransformasi menjadi barang profan dengan beragam desain. Semuanya bisa didapatkan di Kampung Sasirangan, sentra perajin dan penjualan kain sasirangan di Banjarmasin.
Riza Aspihany (44), warga Banjarmasin, menurunkan beberapa potong kain sasirangan yang digantung ketika ada calon pembeli masuk ke tokonya untuk mencari kain sasirangan, Rabu (21/9/2022). Istrinya juga mengeluarkan beberapa potong kain sasirangan dari etalase kaca dan menyodorkannya kepada calon pembeli.