logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บLayanan Digital Sampah dengan ...
Iklan

Layanan Digital Sampah dengan Aplikasi Pasti Angkut

Layanan aplikasi digital Pasti Angkut diluncurkan minggu ini di Kabupaten Bantul, DIY. Selain mengambil sampah, layanan ini juga diharapkan dapat memberi edukasi pada warga tentang pemilahan sampah.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 1 menit baca
Warga membuang sampah yang dibungkus plastik di tumpukan sampah yang terbengkalai di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (27/3/2019). Akses menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup sejak Minggu (24/3/2019) oleh warga yang melayangkan protes. Penutupan TPST tersebut membuat sampah di berbagai kawasan di DIY terbengkalai.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga membuang sampah yang dibungkus plastik di tumpukan sampah yang terbengkalai di kawasan Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (27/3/2019). Akses menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup sejak Minggu (24/3/2019) oleh warga yang melayangkan protes. Penutupan TPST tersebut membuat sampah di berbagai kawasan di DIY terbengkalai.

BANTUL, KOMPAS โ€” Layanan pengambilan dan penanganan sampah dalam bentuk aplikasi digital โ€Pasti Angkutโ€ resmi diluncurkan pekan ini di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain membantu upaya penanganan sampah rumah tangga, sistem retribusi dalam aplikasi yang ditetapkan per kilogram berat sampah juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang pemilahan dan penanganan sampah kepada warga.

Salva Yurivan Saragih, Direktur Utama PT Kelola Sampah Kita, pembuat dan penggerak layanan berbasis aplikasi Pasti Angkut, mengatakan, besaran retribusi yang dihitung berdasarkan volume sampah yang dihasilkan diharapkan dapat membuat masyarakat tidak lagi sembarangan membuang dan mencampuradukkan semua sampah yang ingin dibuang.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan