Kekerasan Seksual pada Anak Masih Tinggi di Kota Layak Anak

Kekerasan seksual di Kota Palangkaraya masih tinggi. Setidaknya ada 15 kasus kekerasan dengan korban di bawah umur di ”Kota Cantik” tersebut. Padahal, belum lama ini kota itu menyabet penghargaan Kota Layak Anak.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Kekerasan seksual terhadap anak masih tinggi di Kota Palangkaraya. Ironisnya, sebagian besar pelaku merupakan orang terdekat korban. Hal itu terjadi di wilayah yang baru saja mendapatkan penghargaan kota layak anak.

Sebelumnya, Kota Palangkaraya mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022 tingkat madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) pada Juli lalu. Anugerah itu diumumkan secara daring melalui kanal Youtube Kementerian PPPA RI.

Indikator penilaian penghargaan tersebut, antara lain, penguatan kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan seni budaya, yang terakhir adalah hak perlindungan khusus.