logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSimalakama Tambang Minyak...
Iklan

Simalakama Tambang Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

Meredam aktivitas tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bagai buah simalakama. Di satu sisi mendatangkan keuntungan bagi petambang, di sisi lain menimbulkan pencemaran dan risiko ledakan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Seorang warga tengah mengangkut minyak mentah di area tambang ilegal di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (16/9/2022). Semburan minyak yang berlangsung sejak Rabu (14/9/2022) membuat area itu dipenuhi minyak mentah. Warga pun berbondong-bondong mengais minyak.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga tengah mengangkut minyak mentah di area tambang ilegal di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (16/9/2022). Semburan minyak yang berlangsung sejak Rabu (14/9/2022) membuat area itu dipenuhi minyak mentah. Warga pun berbondong-bondong mengais minyak.

Meredam aktivitas tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bagai buah simalakama. Di satu sisi mendatangkan keuntungan bagi petambang, di sisi lain menimbulkan pencemaran dan risiko yang mengancam nyawa. Tidak adanya payung hukum yang jelas dan masih tingginya permintaan pasar menjadi penyebab aktivitas ini terus merebak di Musi Banyuasin.

Jumat (16/9/2022), Hendriansyah (29) sibuk mengangkat jeriken berisi minyak mentah berwarna hitam pekat yang baru saja ia kumpulkan dari area bekas semburan di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin. Dari setiap jeriken berisi 20 kilogram minyak mentah, ia memperoleh cuan Rp 50.000.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan