Timor Raya Berdenyut Sepanjang Waktu

Pedagang asongan yang didominasi anak putus sekolah, warung kecil, toilet umum, pedagang buah, dan rumah makan menjaga nadi ekonomi Jalan Timor Raya terus berdetak sepanjang waktu. Ribuan orang mengais rezeki dari sana.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Pohon menguning akibat kemarau tampak di Jalan Timor Raya, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (15/9/2022). Kemarau berlangsung hingga November.

Denyut ekonomi yang membentang di Jalan Timor Raya sejauh 295 kilometer, dari Kota Kupang ke garis batas Indonesia dan negara Timor Leste di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Motaain, terus berdetak sepanjang waktu. Di sana ribuan orang berjuang mengais rezeki.

Kamis (15/9/2022), satu per satu bus antarkota keluar dari Kota Kupang dengan tujuan beberapa daerah di Pulau Timor, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu. Tempat duduk bus dengan kapasitas sekitar 30 penumpang itu tidak semuanya terisi penumpang.