Memajukan Kota Denpasar Berbasiskan Budaya dan Kreativitas
Kota Denpasar berada di jantung Pulau Dewata dengan status sebagai ibu kota Provinsi Bali. Kota Denpasar menjadi simpul pergerakan berbagai sektor, mulai dari perekonomian, pendidikan, kesehatan, hingga industri.
Dipimpin Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Pemerintah Kota Denpasar menetapkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul (Maju). Berbekal visi Kota Denpasar itu, pengembangan sumber daya manusia dan warisan budaya, atau heritage, menjadi modal, kekuatan, sekaligus tujuan penyelenggaraan pemerintahan, yakni Denpasar maju.
Kota Denpasar pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Badung. Saat itu, Kota Denpasar juga sebagai ibu kota Provinsi Bali. Setelah menjadi kota administratif dan otonom, Kota Denpasar masih tetap menjadi ibu kota Provinsi Bali. Tugas yang diemban Kota Denpasar pun sangat kompleks, tidak hanya sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pusat industri, dan pusat pariwisata. Di samping itu, Kota Denpasar juga rumah bagi 897.300 jiwa (2016).