Banjir di Palu Surut, Warga Bersihkan Rumah dari Lumpur

Perlu pembenahan Sungai Palu agar banjir tidak terjadi ke depan. Pembenahan tersebut, antara lain, pembangunan tanggul lebih tinggi dan pengerukan sedimen.

KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Rini (38), warga Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, membersihkan rumahnya dari air bercampur lumpur pada Rabu (7/9/2022). Air sudah surut di permukiman warga yang dilanda banjir pada Selasa (6/9/2022).

PALU, KOMPAS — Banjir luapan Sungai Palu yang melanda lima kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah surut. Rabu (7/9/2022), warga pun membersihkan rumah mereka dari air bercampur lumpur yang menggenang. Diperlukan penataan sungai yang komprehensif agar banjir serupa tidak berulang.

Banjir yang terjadi pada Selasa (6/9/2022) dini hari itu mulai pelan-pelan surut pada Selasa pukul 22.00 Wita. ”Sekitar pukul 02.00 pada Rabu, air sudah sedikit dan pelan-pelan tak ada lagi. Yang tersisa di dalam rumah air bercampur lumpur,” kata Alimuddin (50), warga RT002/RW 004 Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, saat ditemui di rumahnya, Rabu.