logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNormalisasi Sungai di Surabaya...
Iklan

Normalisasi Sungai di Surabaya Korbankan Mangrove Wonorejo

Proyek normalisasi Kali Jagir di bagian muara, termasuk kawasan konservasi Mangrove Wonorejo di Surabaya, Jawa Timur, ternyata turut merusak ekosistem bakau yang penting bagi keragaman hayati.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Β· 1 menit baca
Aktivis lingkungan dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) melakukan bersih-bersih pesisir dalam rangka World Cleanup Day di Kawasan Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jatim, Minggu (19/9/2021).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH)

Aktivis lingkungan dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) melakukan bersih-bersih pesisir dalam rangka World Cleanup Day di Kawasan Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya, Jatim, Minggu (19/9/2021).

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, sedang mengeruk dan melebarkan Kali Jagir serta sejumlah saluran air yang bermuara ke bagian hilir. Namun, proyek ini mendapat protes karena mengorbankan atau merusak tanaman bakau di kawasan Mangrove Wonorejo yang dinyatakan sebagai kawasan konservasi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya.

Kali Jagir adalah terusan dari Kali Surabaya dan bermuara ke Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), di Selat Madura. Kali Jagir juga menjadi ujung dari jaringan saluran air pembuangan atau afur perumahan, tambak, dan perusahaan. Menurut pemerintah, proyek normalisasi merupakan kegiatan rutin tahunan yang pada tahun ini berlangsung sejak Mei 2022 dan berakhir mendekati musim hujan yang diperkirakan jatuh mulai bulan depan.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan