logo Kompas.id
NusantaraSetelah 13 Kali Pergelaran...
Iklan

Setelah 13 Kali Pergelaran Dieng Culture Festival

Kemacetan parah terjadi di saat bubarnya sesi jazz atas awan di Dieng Culture Festival 2022. Evaluasi dan penyediaan kantong parkir dan ”shuttle bus” diperlukan.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
Suasana panggung QRIS Jazz Atas Awan di acara Dieng Culture Festival 2022 di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022) dini hari.
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Suasana panggung QRIS Jazz Atas Awan di acara Dieng Culture Festival 2022 di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022) dini hari.

Festival Budaya Dieng atau Dieng Culture Festival berhasil konsisten digelar selama 13 kali sejak 2010. Pergelaran yang ditargetkan menarik 100.000 pengunjung pada 2022 ini membeludak sehingga sempat menyebabkan kemacetan parah di kawasan Dieng, terutama seusai QRIS Jazz Atas Awan dengan bintang tamu Denny Caknan. Evaluasi teknis aksesibilitas terutama penyediaan kantong parkir yang memadai dan bus ulang-alik atau shuttle bus mendesak diperlukan supaya pergelaran ini lebih ramah bagi wisatawan.

Jumat (2/9/2022) pukul 20.30, lapangan utama pergelaran jazz telah dipenuhi lautan manusia. Bagi pengunjung pemegang tiket diberi tempat di tengah lapangan yang dibingkai pagar setinggi hampir 1,5 meter. Namun, di luar pagar itu hingga ke badan jalan, ribuan manusia telah duduk berjubelan.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan