logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAir dan Ikan di DAS Barito...
Iklan

Air dan Ikan di DAS Barito Terkontaminasi Mikroplastik

Kandungan mikroplastik ditemukan dalam air sungai dan lambung ikan di daerah aliran Sungai Barito. Pencemaran sungai harus dikendalikan karena mikroplastik dapat mengganggu fungsi hormon tubuh manusia.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara mengambil sampel air Sungai Martapura di kawasan Taman Maskot Bekantan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (1/9/2022). Dari hasil pengukuran, kandungan oksigen dalam air di lokasi tersebut sangat rendah, yakni hanya 1,4 miligram per liter dari idealnya 4 miligram per liter. Selain itu, air sungai di lokasi tersebut juga sudah terkontaminasi mikroplastik.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara mengambil sampel air Sungai Martapura di kawasan Taman Maskot Bekantan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (1/9/2022). Dari hasil pengukuran, kandungan oksigen dalam air di lokasi tersebut sangat rendah, yakni hanya 1,4 miligram per liter dari idealnya 4 miligram per liter. Selain itu, air sungai di lokasi tersebut juga sudah terkontaminasi mikroplastik.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Daerah aliran Sungai Barito di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah terkontaminasi mikroplastik. Kandungan mikroplastik tidak hanya ditemukan dalam air sungai, tetapi juga dalam lambung ikan yang diperoleh dari sungai tersebut. Pencemaran sungai itu harus dikendalikan karena mikroplastik termasuk senyawa pengganggu hormon tubuh manusia.

Temuan mikroplastik dalam air sungai dan ikan di daerah aliran Sungai (DAS) Barito disampaikan tim Ekspedisi Sungai Nusantara di Banjarmasin, Jumat (2/9/2022). Kandungan mikroplastik ditemukan setelah tim ekspedisi berkolaborasi dengan Perkumpulan Telapak Badan Teritori Kalimantan Selatan melakukan ekspedisi sungai di Banjarmasin pada 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan