Warga Surabaya Berebut BBM Bersubsidi di SPBU
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi mendapat respons tak simpatik, terutama beli panik. BBM bersubsidi perlu dialihkan untuk sektor produktif antara lain angkutan umum sehingga lebih tepat sasaran.
SURABAYA, KOMPAS β Warga Surabaya, Jawa Timur, merespons rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dengan panik membeli BBM. Mereka menyerbu stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) dan rela mengantre demi mengisi penuh tangki kendaraan dengan pertalite atau solar bersubsidi.
Antrean kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, mulai mengular sejak Rabu (31/8/2022) selepas pukul 18.00 WIB. Warga menyerbu SPBU dalam pengelolaan PT Pertamina (Persero) atau mitra swasta hampir di seluruh wilayah Surabaya. Di ibu kota Jatim ini, berdasarkan catatan Kementerian ESDM terdapat lebih dari 110 SPBU.