logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSampai Desember 2022, NTT...
Iklan

Sampai Desember 2022, NTT Kembangkan 142.833 Hektar Jagung

Nusa Tenggara Timur terus berupaya mengembangkan jagung untuk mendukung program swasemda pangan oleh pemerintah.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat (baju kaus putih) memanen perdana jagung lahan kering di Oeteta, Kabupaten Kupang, Sabtu (25/4/2020). Jagung ini sebagai stok pangan warga setempat pada puncak kemarau saat itu.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat (baju kaus putih) memanen perdana jagung lahan kering di Oeteta, Kabupaten Kupang, Sabtu (25/4/2020). Jagung ini sebagai stok pangan warga setempat pada puncak kemarau saat itu.

KUPANG, KOMPAS β€” Sampai Desember 2022, Nusa Tenggara Timur akan mengembangkan 142.833 hektar jagung di lahan kering melalui program tanam jagung panen sapi. Produksi jagung saat ini mencapai 800.000 ton, dan tahun 2023 ditargetkan mencapai 3 juta ton demi kemandirian pangan di kalangan petani dan swasembada jagung di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Hortikultura Nusa Tenggara Timur (NTT) Lecky Fredrich Koli di Kupang, Jumat (26/8/2022), mengatakan, jagung sangat digemari petani di provinsi ini. Apalagi jagung menjadi makanan pokok di kalangan masyarakat NTT sampai 1980-an sebelum pemerintah menetapkan swasembada beras pada 1990-an.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan