Beroperasi 2024, PSEL di Palembang Masih Kekurangan Bahan Baku
Pemkot Palembang berupaya agar bahan baku PSEL bisa terpenuhi. Untuk menghasilkan 20 megawatt listrik, teknologi insinerator yang digunakan untuk PSEL membutuhkan sekitar 1.000 ton sampah.
PALEMBANG, KOMPAS β Proyek pengelolaan sampah menjadi energi listrik di Palembang akan dibangun pada akhir 2022 dan ditargetkan beroperasi pada 2024. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan bahan baku sampah hingga 1.000 ton per hari untuk menghasilkan tenaga listrik hingga 20 megawatt. Saat ini suplai bahan baku masih 800 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang Akhmad Mustain, Jumat (26/8/2022), mengatakan, saat ini persiapan pembangunan instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik terus berlangsung. PT Indo Green Power yang menjadi mitra Pemerintah Kota Palembang sedang menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan perjanjian jual beli listrik (PJBL) dengan PLN.