Sumut Waspadai Minimnya Serapan Anggaran, APBD Mengendap Rp 35,4 Triliun

Sumatera Utara mewaspadai tingginya inflasi dan rendahnya serapan APBD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. APBD Sumut dan kabupaten/kota yang mengendap mencapai Rp 35,4 triliun.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, di Medan, Jumat (13/5/2022).

MEDAN, KOMPAS — Sumatera Utara mewaspadai tingginya inflasi dan rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. APBD Sumut dan kabupaten/kota yang mengendap mencapai Rp 35,4 triliun. Pemerintah daerah didorong mempercepat belanja untuk menggerakkan ekonomi daerah.

”Dana APBD kabupaten/kota di Sumut yang mengendap di bank sebesar Rp 28 triliun, sementara APBD provinsi Rp 7,4 triliun. Saya ingin transparan, kita sampaikan dan lakukan percepatan penyerapan anggaran,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama kepala daerah se-Sumut, di Medan, Kamis (25/8/2022).