logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSuku Talang Mamak Belajar...
Iklan

Suku Talang Mamak Belajar Merdeka sejak di Halaman Rumah

Hidup sebagai peladang tidak menjamin masyarakat suku Talang Mamak di Riau bisa mengonsumsi beragam sayur mayur. Namun, kini mereka belajar untuk merdeka dengan kebun sayur di pekarangan rumah mereka.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Deretan tanaman jagung yang ditanam dan dirawat dengan cara organik di kebun belajar Sekolah Lapang, RT 010  Dusun II Bengayoan Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (28/7/2022). Teknik organik diharapkan mencegah warga menggunakan bahan kimia dan memanen hasil lebih banyak dari teknik berkebun tradisional yang biasa mereka praktikkan.
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Deretan tanaman jagung yang ditanam dan dirawat dengan cara organik di kebun belajar Sekolah Lapang, RT 010 Dusun II Bengayoan Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (28/7/2022). Teknik organik diharapkan mencegah warga menggunakan bahan kimia dan memanen hasil lebih banyak dari teknik berkebun tradisional yang biasa mereka praktikkan.

Hidup sebagai peladang di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh tidak menjamin masyarakat suku Talang Mamak bisa mengonsumsi beragam sayur mayur. Di pedalaman Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, warga harus pergi jauh ke kota atau menunggu pedagang dari luar hanya untuk membeli kebutuhan pangan itu.

Namun, sudah dua bulan terakhir, 30 keluarga di RT 010 Dusun Bengayoan bisa lebih sering mengonsumsi bermacam-macam sayuran, antara lain kacang panjang, kangkung, terong, cabai, pare, sawi, dan mentimun. Semuanya dihasilkan dari lahan seluas 400 meter persegi yang ada di sekitar rumah warga.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan