TAMBANG ILEGAL
Dua Anggota TNI Hadang Operasi Pemberantasan Tambang Minyak Ilegal
Petugas sempat menangkap seorang petambang liar. Sewaktu akan membawanya ke markas polres, tiba-tiba dua anggota TNI menghadang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F03%2F53dc1956-7255-423d-b94f-7bb3fc450957_jpg.jpg)
Aparat berjaga di tengah proses penggerebekan sebuah usaha pengoplosan minyak ilegal di Mendalo Darat, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (3/11/2021). Di tempat itu, lebih dari 40 wadah bermuatan masing-masing 1.000 liter dan sejumlah tangki bermuatan lebih besar dimanfaatkan untuk menampung bahan bakar minyak yang dioplos dengan minyak tambang ilegal.
JAMBI, KOMPAS — Operasi pemberantasan tambang minyak ilegal yang digelar aparat kepolisian terhadang insiden pemukulan oleh dua anggota TNI di Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi, Selasa (16/8/2022). Petambang liar yang sempat ditangkap polisi akhirnya lepas pasca-insiden tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Batanghari Ajun Komisaris Besar Hasan mengatakan, timnya mendapatkan informasi bahwa aktivitas tambang minyak ilegal di wilayah itu kembali marak belakangan ini. Operasi lalu digelar. Lokasi tambang liar berada dalam wilayah kerja Pertamina EP yang dikerjakan oleh kontraktornya.