logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMereka yang Rentan di Ibu Kota...
Iklan

Mereka yang Rentan di Ibu Kota Baru

Bertahun-tahun hidup di tengah kepungan hutan, kini akses warga Sepaku mulai terbuka. Tapi, mereka justru khawatir akan tersingkir setelah IKN ditetapkan. Sementara konsep penataan warga IKN belum pernah mereka dapatkan.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
Raniah (57) berada di samping rumahnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (26/7/2022). Rania mengkhawatirkan pembangunan IKN Nusantara yang saat ini sedang dilakukan memaksanya pindah dari tempat tinggalnya. Ia berharap pembangunan dilakukan tanpa memindahkan permukiman warga setempat.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Raniah (57) berada di samping rumahnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (26/7/2022). Rania mengkhawatirkan pembangunan IKN Nusantara yang saat ini sedang dilakukan memaksanya pindah dari tempat tinggalnya. Ia berharap pembangunan dilakukan tanpa memindahkan permukiman warga setempat.

Bertahun-tahun setelah melewati beratnya menjadi warga transmigran dari Pacitan, Jawa Timur, Tukinem mengenang tanah yang saat ini ia tinggali, Sepaku. Tanah yang semula baginya antah berantah itu dulu berupa hutan lebat: pohon-pohon tumbuh dengan diameter lebih dari 2 meter, hanya ada jalan setapak, dan masih banyak binatang hutan seperti babi, ular, hingga hewan pengisap darah seperti lintah.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan