logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPemda DIY Fasilitasi...
Iklan

Pemda DIY Fasilitasi Rekonsiliasi Terkait Dugaan Pemaksaan Jilbab

Pemda DIY akan memfasilitasi rekonsiliasi terkait kasus dugaan pemaksaan pemakaian jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul. Meski begitu, investigasi terkait kasus tersebut tetap berjalan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
ยท 1 menit baca
Suasana gerbang depan SMA Negeri 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (8/8/2022). Selama beberapa hari terakhir, sekolah tersebut menjadi bahan perbincangan karena adanya dugaan pemaksaan pemakaian jilbab yang dilakukan guru kepada seorang siswi.
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Suasana gerbang depan SMA Negeri 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (8/8/2022). Selama beberapa hari terakhir, sekolah tersebut menjadi bahan perbincangan karena adanya dugaan pemaksaan pemakaian jilbab yang dilakukan guru kepada seorang siswi.

YOGYAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan memfasilitasi rekonsiliasi terkait kasus dugaan pemaksaan pemakaian jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul. Dalam rekonsiliasi itu, orangtua siswi yang diduga dipaksa memakai jilbab akan dipertemukan dengan kepala sekolah dan guru. Meski begitu, investigasi terkait kasus tersebut tetap berjalan.

โ€Rekonsiliasi antara sekolah dan guru dengan orangtua, mudah-mudahan dengan siswinya juga kalau memungkinkan, akan kita lakukan secepatnya. Minggu ini harus kita lakukan,โ€ ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY Didik Wardaya, Selasa (9/8/2022), di Yogyakarta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan