logo Kompas.id
NusantaraRanum Merdeka Buah-buahan...
Iklan

Ranum Merdeka Buah-buahan Hutan

Hutan adat jadi ”barang” langka di wilayah yang disebut paru-paru dunia. Namun sekali didapat, masyarakat adat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Seperti di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca
Buah lokal menjadi kekayaan suku Dayak. Buah kasturi yang merupakan buah khas Banjar dipamerkan di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (22/1/2019).
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Buah lokal menjadi kekayaan suku Dayak. Buah kasturi yang merupakan buah khas Banjar dipamerkan di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (22/1/2019).

Siang masih belum terik betul di Desa Pilang, tetapi Ikil (38), warga RT 01 Desa Pilang, sudah pulang dari hutan tempat ia biasa mengumpulkan rotan dan sayuran hutan. Ia menenteng satu kantong kresek hitam besar di tangan kirinya, sedangkan tangan kanan memegang parang.

Ikil tak mengenakan baju, hanya celana yang seharusnya warna putih tetapi tampak kusam. Kulitnya merah terbakar sinar matahari, tetapi sejak turun dari kelotok (perahu kayu bermesin) Ikil terus tersenyum. Langkahnya agak cepat menuju rumah, sepanjang jalan beberapa tetangga Ikil menyapanya, sebagian lagi bertanya isi dalam kantong plastik yang ia tenteng sejak tadi. Ikil menjawab seadanya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan