logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSemangat Kebangkitan dari...
Iklan

Semangat Kebangkitan dari Pelabuhan di Teluk Palu

Perbaikan dan pembangunan tiga pelabuhan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi harapan bagi wilayah terdampak tsunami dan likuefaksi, 2018. Optimalisasi pelabuhan berpotensi menggerakkan ekonomi Palu.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
Pemilik usaha penjualan durian montong, Teguh Ferianto, memperlihatkan durian yang dikemas dalam plastik di tempat penyimpanan berpendingin di Palu, Sulteng, Rabu (27/7/2022). Durian tersebut dikirim ke perusahaan pengolahan di Medan, Sumatera Utara, dengan jasa logistik peti kemas untuk selanjutnya diekspor.
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Pemilik usaha penjualan durian montong, Teguh Ferianto, memperlihatkan durian yang dikemas dalam plastik di tempat penyimpanan berpendingin di Palu, Sulteng, Rabu (27/7/2022). Durian tersebut dikirim ke perusahaan pengolahan di Medan, Sumatera Utara, dengan jasa logistik peti kemas untuk selanjutnya diekspor.

Gairah baru muncul di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Setelah dipukul tsunami dan likuefaksi, 2018, kawasan itu seolah mati suri, dan belum bangkit dari keterpurukan. Pembangunan dan perbaikan tiga pelabuhan di sekitar Teluk Palu, yang sedang berjalan tahun ini, memberikan asa bagi kebangkitan perekonomian setempat.

Deru roda besi dari dua unit alat berat yang lalu lalang di sisi utara dan selatan Pelabuhan Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Rabu (6/7/2022), mengenyakkan sepi. Kawasan pelabuhan di Teluk Palu yang sempat luluh lantak karena tsunami, September 2018, kini seolah hidup kembali dengan adanya aktivitas fisik itu.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan