Iklan
Transpuan Surabaya Merenda Masa Depan
Jumlah transpuan di Kota Surabaya mencapai ratusan orang. Namun, keberadaan mereka kurang diperhatikan karena kuatnya stigmatisasi di masyarakat.
Jumlah transpuan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mencapai ratusan orang. Namun, keberadaan mereka kurang diperhatikan karena kuatnya stigmatisasi di masyarakat. Akibatnya, hak-hak transpuan sebagai warga negara terabaikan, baik di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, maupun agama.
Ketua Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos) Sonya Vanessa (62) mengatakan, anggotanya saat ini berjumlah 460 orang. Mayoritas transpuan sebenarnya berusia produktif. Namun, karena pendidikan mereka rendah dan kuatnya stigmatisasi, lapangan pekerjaan yang bisa didapatkan sangat terbatas.