logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSejuknya Kerukunan Beragama di...
Iklan

Sejuknya Kerukunan Beragama di Nusa Tenggara Timur

Umat Islam di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, berpartisipasi dalam kelancaran penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani provinsi, 4-9 September 2022, dan Pesparani Nasional II di Kupang, 28-31 Oktober 2022 nanti.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Kontingen dari Kota Kupang sedang membawakan lagu-lagu dalam misa penutupan Pesparani NTT di Kota Kupang. Kota Kupang sebagai salah satu kontingen yang berhasil lolos dalam Pesparani Nasional di Ambon 27 Oktober-2 November 2018 lalu.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kontingen dari Kota Kupang sedang membawakan lagu-lagu dalam misa penutupan Pesparani NTT di Kota Kupang. Kota Kupang sebagai salah satu kontingen yang berhasil lolos dalam Pesparani Nasional di Ambon 27 Oktober-2 November 2018 lalu.

Umat Islam di Nusa Tenggara Timur, melalui Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan NTT, menyumbang dana Rp 100 juta untuk penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani di Kupang. Bantuan tersebut amat berarti bagi umat Katolik di NTT yang kini tengah berjibaku menggalang dana untuk penyelenggaraan Pesparani yang terus tertunda pada masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Waktu yang hanya tinggal 2-3 bulan saja menuju hari-H menjadi kesempatan emas untuk menggalang dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, warga, serta pihak swasta.

Kaum Muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, turut berpartisipasi dalam kelancaran penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani tingkat provinsi, 4-9 September 2022, dan Pesparani Nasional II di Kupang pada 28-31 Oktober 2022 nanti. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan menyumbang dana Rp 100 juta dan Iksan selaku tokoh masyarakat Muslim NTT menyumbang Rp 25 juta untuk penyelenggaraan Pesparani Katolik tersebut. Dengan sokongan tersebut, pihak panitia Pesparani sangat berterima kasih. Dukungan tersebut menyejukkan sekaligus menunjukkan kerukunan beragama kuat melingkupi NTT.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan