logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTarif Baru Pukul Industri...
Iklan

Tarif Baru Pukul Industri Pariwisata Labuan Bajo, Pegiat Surati Presiden

Rencana tarif baru telah memukul industri pariwisata di Labuan Bajo. Banyak orang membatalkan kunjungan ke destinasi superprioritas itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Unjuk rasa pegiat wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (18/7/2022). Mereka menolak penerapan tiket masuk Taman Nasional Komodo dari sekitar Rp 200.000 menjadi Rp 3,75 juta.
DOKUMEN DONI PARERA

Unjuk rasa pegiat wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (18/7/2022). Mereka menolak penerapan tiket masuk Taman Nasional Komodo dari sekitar Rp 200.000 menjadi Rp 3,75 juta.

LABUAN BAJO, KOMPAS β€” Kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo dari sekitar Rp 200.000 menjadi Rp 3,75 juta atau hampir 19 kali lipat telah memukul industri pariwisata di destinasi superprioritas Labuan Bajo. Pegiat wisata yang tergabung dalam berbagai asosiasi telah menyurati Presiden Joko Widodo agar membatalkan kenaikan itu. Di sisi lain, dengan alasan konservasi, pemerintah tetap memberlakukan tarif baru itu per 1 Agustus 2022.

Silvester Wanggel yang mewakili berbagai asosiasi pelaku wisata di Labuan Bajo lewat sambungan telepon pada Senin (18/7/2022) mengatakan, dampak dari rencana kenaikan itu telah mereka rasakan. ”Banyak orang yang mau ke Labuan Bajo telah membatalkan rencana mereka. Alasan mereka, tiket masuk terlalu mahal,” ucapnya. Taman Nasional Komodo berada dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan