logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWisata Perkampungan Terapung...
Iklan

Wisata Perkampungan Terapung Suku Bajo Torosiaje Terus Dikembangkan

Pemdes Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, membangun tempat pengamatan matahari terbenam dan menyiapkan lokasi penyelaman untuk menggaet wisatawan. Namun, infrastruktur masih menjadi kendala.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Wisatawan menikmati suasana senja di alo cinta, lokasi melihat matahari tenggelam, di Kampung Bajo Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (16/7/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Wisatawan menikmati suasana senja di alo cinta, lokasi melihat matahari tenggelam, di Kampung Bajo Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (16/7/2022).

POHUWATO, KOMPAS β€” Pemerintah Desa Torosiaje di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terus mengembangkan potensi perkampungan terapung suku Bajo sebagai destinasi wisata. Selain membangun tempat pengamatan matahari terbenam, pemdes juga menyiapkan lokasi penyelaman. Namun, infrastruktur menjadi kendala pariwisata.

Desa Torosiaje berjarak sekitar 250 kilometer dari pusat Kota Gorontalo atau sekitar tujuh jam perjalanan dengan istirahat. Seperti perkampungan suku Bajo lainnya, rumah warga di daerah itu dibangun terapung di atas laut. Pengunjung yang ingin ke permukiman itu harus menyeberang sekitar 700 meter dari daratan menggunakan perahu nelayan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan