logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Kurang Mampu di Kupang...
Iklan

Warga Kurang Mampu di Kupang Kesulitan Mengadakan Perangkat Televisi Digital

Warga kurang mampu di Kota Kupang, NTT, mengeluh kesulitan mendapatkan perangkat TV digital, yang dinilai terlalu mahal. Harga perangkat set top box atau STB itu berkisar Rp 275.000-Rp 300.000 per unit.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Televisi merek Polytron berukuran 32 inci milik Aleks Natonis yang hendak diperbaiki di pusat servis TV di Kupang, Jumat (15/7/2022). TV tabung seperti ini harus dilengkapi dengan alat set  top box atau STB untuk menghasilkan siaran digital.
KORNELIS KEWA AMA

Televisi merek Polytron berukuran 32 inci milik Aleks Natonis yang hendak diperbaiki di pusat servis TV di Kupang, Jumat (15/7/2022). TV tabung seperti ini harus dilengkapi dengan alat set top box atau STB untuk menghasilkan siaran digital.

KUPANG, KOMPAS β€” Warga miskin di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang selama ini menggunakan televisi analog mengeluhkan program peralihan dari TV analog ke digital. Mereka harus mengadakan set top box guna melengkapi perangkat TV analog dengan biaya Rp 275.000-Rp 350.000 per unit. Pengadaan STB ini dirasakan semakin membebani warga.

Aleks Natonis (54), salah satu dari ribuan warga miskin di Kota Kupang, Jumat (15/7/2022), mengatakan, masih memiliki televisi (TV) tabung. Natonis ditemui saat sedang mengantar TV merek Polytron berukuran 32 inci miliknya ke pusat perbaikan (service) Polytron di Kupang. TV itu dibeli tahun 1999 seharga Rp 200.000 per unit. Kini, TV seperti ini sulit didapatkan lagi. TV LED ataupun smart TV sekitar Rp 2 juta per unit sulit dijangkau oleh Natonis.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan