logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPedagang Hewan Kurban Ilegal...
Iklan

Pedagang Hewan Kurban Ilegal Bermunculan di Sidoarjo

Sidoarjo minta pedagang hewan kurban menempati lapak yang disediakan untuk memudahkan pengawasan dan melokalisasi penyebaran PMK yang tengah mewabah. Permintaan itu disampaikan menyusul banyaknya pedagang ilegal.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Dokter hewan dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo memeriksa kesehatan hewan kurban untuk cegah penularan penyakit, Senin (27/6/2022). Penjualan hewan kurban diatur hanya di 29 titik dan diawasi ketat untuk mencegah penularan PMK.
RUNIK SRI ASTUTI

Dokter hewan dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo memeriksa kesehatan hewan kurban untuk cegah penularan penyakit, Senin (27/6/2022). Penjualan hewan kurban diatur hanya di 29 titik dan diawasi ketat untuk mencegah penularan PMK.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meminta pedagang hewan kurban menempati lapak yang disediakan untuk memudahkan pengawasan dan melokalisasi penyebaran penyakit mulut dan kuku yang tengah mewabah. Permintaan itu disampaikan menyusul banyaknya pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan tanpa mengindahkan peraturan.

Empat hari menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah, pedagang musiman hewan kurban bermunculan di sejumlah tempat di Sidoarjo. Sebagian membuka lapak di tempat yang disediakan oleh pemkab. Namun, masih banyak yang membuka lapak sembarangan di pinggir jalan sehingga rawan menjadi sumber penularan penyakit, terutama penyakit mulut dan kuku yang tengah mewabah.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan