PESONA nusantara
"Permaisuri" Komodo dari Puncak Padar
Puncak Pulau Pandar dicapai setelah melewati 815 anak tangga. Puncak itu menawarkan pesona lekukan teluk yang saling membelakangi. Bersama Pulau Komodo, Padar biasa ditawarkan sebagai destinasi kepada wisatawan.
![Pesona Pulau Padar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (24/6/2022). Pulau tersebut dan Pulau Komodo biasanya menjadi satu paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.](https://assetd.kompas.id/MOjFUWJ6dFGUK0vnnSLAlnsbAq8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F03%2Fd4541cd5-7719-431c-bb97-df36a4779c41_jpg.jpg)
Pesona Pulau Padar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (24/6/2022). Pulau tersebut dan Pulau Komodo biasanya menjadi satu paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
Suhu terik sekitar 37 derajat celsius terus menikam, semantara puncak anak tangga terakhir masih jauh di atas sana. Bayangan kematian mereka yang pernah meniti jalur itu terus meneror. Atur napas dan teguk air. Teruslah mendaki hingga langkah kaki mencapai tangga ke-815, lalu berbaliklah ke belakang.
Tampak punggung bukit panjang melengkung saling membelakangi. Di atasnya tanaman liar yang sudah kecoklatan akibat dibakar terik, tumbuh di antara celah batu karang. Di kaki bukit itu terbentang pasir putih yang melekat dengan laut biru bening. ”Puas,” ujar Benny (30) di puncak Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tengara Timur, Jumat (24/6/2022).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul ""Permaisuri" Komodo dari Puncak Padar".
Baca Epaper Kompas